“Jangan menganggap diamnya seseorang sebagai sikap sombongnya, bisa jadi dia sedang sibuk bertengkar dengan dirinya sendiri.”(sayyidina Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu).
Terkadang memang ada orang yang beranggapan bahwa orang yang pendiam itu sombong, acuh, jutek, karena mungkin dia belum terlalu mengenal dan belum terlalu dekat.
Kata “Diam” memang memiliki arti yang beragam. Namun pengertian diam dapat dikatakan sebagai kondisi seseorang yang tidak mengeluarkan suara atau tidak memberi tanggapan apapun. Bisa jadi karena orang tersebut tidak mengetahui apa-apa, atau dia memang tidak ingin memberikan tanggapan apapun.
Tapi yang harus kita tahu, orang pendiam bukan berarti sombong, tapi dia memilih diam daripada berbicara sesuatu yang dianggapnya kurang penting, atau takut jika salah bicara dan menimbulkan sakit hati orang yang mendengarnya.
“Diam bukan berarti tidak melakukan apa-apa, berpikir ketika diam juga merupakan tindakan.” Sehingga tidak heran bila ada banyak sekali kata-kata lebih baik diam untuk mewakili perasaan banyak orang.
Dan bisa juga orang yang pendiam itu sedang menghadapi masalah, menahan amarahnya dengan diam, daripada berbicara saling adu pendapat, saling mengadu emosi dan saling marah satu sama lainnya. Orang pendiam ini jika ingin berbicara saat ada masalah maka dia akan berbicara saat situasi sudah mulai tenang.
Dari bahkan ada istilah yang cukup populer yakni ‘Diam Itu Emas’. Karena lebih baik diam daripada berbicara panjang lebar tapi malah menyakitkan orang. Dimana saat diam seseorang justru dapat mendapatkan beragam dampak positif.
‘Berkata Baiklah Atau Diam’. Jika tidak bisa berkata baik, jika tidak bisa memberikan solusi dan pendapat yang lebih baik diamlah, karena mulutmu harimaumu, perkataanmu adalah cerminan dirimu, maka hati-hatilah dalam berbicara.
Wallahu A’lam