Guru Adalah Emas

0














Suatu keniscayaan bahwa murid emas akan lahir dari guru guru berhati emas. Mendidik dengan hati adalah cara luar biasa seorang guru untuk membantu siswa menjadi manusia yang luar biasa. Semua ucapan, perilaku dan kata batin guru senantiasa lahir dari kemurnian dan kesucian hati mereka yang terbimbing oleh cahaya Allah. Supaya pendidikan bisa melahirkan generasi emas, maka guru harus memiliki hati emas. Guru berhati emas terdiri dari lima bagian

1. Hati emas pertama, menanamkan kejujuran. Apapun alasanya, pendidikan mesti dibangun dengan suatu kejujuran. Rekayasa, pengelanuan, laporan fiktif dan sikap setengah hati yang masih mendera para sebagian guru/elemen satuan pendidikan akan membentuk karakter emas sepuhan.

2. Hati emas kedua, senantiasa kreatif dan inovatif. Wajah pendidikan konvensional bagi manusia renta yang keriput. Sementara itu, generasi baru lahir dalam bentuk dan kondisi zaman modern. Kemajuan yang terjadi menuntut jiwa-jiwa kratif dan inovasi para guru.

3. Hari emas ketiga, menyemai kesabaran, orang yang tidak sabar, tidak bisa menjadi guru. Kesabaran yang tak bertepi akan mengangkat derajat keagungan guru.

4. Hati emas keemapat, menunjukan keteladanan. Keteladanan dari guru sangat penting bagi siswa. Berbagai aura karakteristik guru, merupakan sumber belajar bagi siswanya.

5. Hati emas kelima, memposisikan siswa sebagai manusia. Kurang etis atau bijaksana kalau siswa dipaksa memasuki kehendak guru. Guru lebih arif jika guru menyelami psikis siswa dalam berinteraksi. Simpati dan empati guruterhadap siswa akan memosisikan dirinya menjadi sosok yang memanusiakan manusia. rasa peduli, kedekatan, keharmonisan, kerjasama, persahabatan dan norma-norma kehidupan bermasyarakat akan tertanam dengan memposisikan siswa sebagai manusia.


Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)